Sejarah Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis, wisata hits pantai dekat malioboro

Total
2
Shares
Rate this post

Seputarwisata.com– Popularitas pantai parangtritis tak tergeserkan meskipun muncul pantai-pantai baru di wonosari gunungkidul. Parangtritis menjadi salah satu wisata pantai dekat dengan Malioboro dan memiliki keunggulan dari pada pantai yang berada di gunungkidul meskipun pantai gunungkidul memiliki pasir putih. Jutaan wisatawan lokal tetap memilih pantai parang tritis untuk tujuannya dan masih hits dikalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selain itu pantai parangtritis juga dikenal mistisnya, mengapa demikian! Bagi orang awam atau yang tidak percaya bahwa pantai parangtritis terkenal mistis dapat dibuktikan ketika malam hari, pantai ini juga sering disebut sebagai gerbang pintu kerajaan dari Nyi roro kidul. Woow….

Lokasi yang hanya berjarak kurang lebih satu jam dari pusat perbelanjaan kota jogja menjadi pilihan tepat bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke pantai. Pantai ini juga menjadi salah satu pantai yang dijadikan titik linier dalam menjalankan ritual semedi oleh Sultan Yogyakarta dan setiap tahunnya keluarga keraton jogja mengunjungi pantai parang tritis untuk ritual upacara labuhan dalam bentuk sesajen.

Di sepanjang pantai ini terdapat pantai lainnya seperti pantai parangkusumo, pantai cemara sewu, pantai depok dan pantai lainnya. Pantai parangtritis adalah pantai yang berpasir hitam, mengapa demikian? Pasir pantai yang ada di parangtritis merupakan pasir dari material vulkanik gunung merapi yang warnanya hitam yang dibawa oleh aliran sungai opak sehingga warnanya hitam. Dilain tempat sepanjang jalan parangtritis ke arah pantai depok terdapat Gumuk Pasir.

Gumuk pasir ini nampak seperti padang gurun yang ada di luar negeri karena memang dari kuatnya hembusan angin dari selatan membuat pasir-pasir yang ada di sebelah barat parangtritis menjadi gundukkan-gundukkan. Dan para penambang dilarang untuk mengambil pasir yang ada di parang tritis. Nah, bagaimana sejarahnya kok pantai ini banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

DAFTAR ISI

Sejarah Pantai Parangtritis

Sejarah Pantai Parangtritis
image from: Topik M.pd (Seputarwisata)

Awalnya pantai ini seperti pantai lainnya yang konon kata warga di pinggiran pantai, Sebelum pantai ini terkenal dulunya masyarakat bekerja sebagai nelayan dilaut. hingga akhirnya pantai ini dikenal banyak orang dan para masyarakat banyak yang direlokasi karena lambat laun air laut semakin naik dan direlokasi ketempat yang lebih jauh dari pantai. Parangtritis ini memiliki asal usul cerita yang panjang sebagai salah satu elemen air dan gunung merapi sebagai elemen api dan keraton jogja sebagai penyimbangnya. Dahulu kala ada seorang dari kerajaan Majapahit yang bertapa melihat tetesan air yang menetes pada sebuah batu karang. Air dari batu yang menetes dari batu karang sendiri membuat sebuah nama yang disebut dengan parang tritis, dalam bahasa jawa Paran berarti karang dan Tumaritis adalaha tetesan air sehingga dikenal dengan parangtritis.

Keunggulan Pantai Parangtritis

Sebagai salah satu daya tarik wisatawan lokal berkunjung ke pantai parangtritis adalah letak geografis sebuah pantai. Selain jaraknya dekat dengan wisata lainnya ketika anda berkunjung ke Jogjakarta seharian anda bisa mendapatkan beberapa tempat wisata. Pagi hari anda bisa berkunjung ke lava tour merapi paket sunrise, habis 1,5 jam setelah itu pukul 07.00 dilanjutkan ke Candi Borobudur yang masih buka dari jam 08 sampai selesai dari Candi Borobudur anda bisa melanjutkan ke wisata punthuk setumbu, menjelang sore jam 2 an anda bisa lanjut ke Pantai parangtritis setelah itu berakhir jam 6an di Malioboro.

Karakteristik Pantai Parangtritis

wisata pantai parangtritis
photo taken by @arum_wulansarii

Untuk karakteristik pantai parangtritis memang pada kawasan yang rawan Tsunami, namun untuk letak pemukiman warga dan masyarakat yang berada setelah gumuk pasir ini menjadi zona resiko terendah karena memang Gumuk pasir sebagai pelindung alami dari gelombang tsunami di parangtritis.

Panjang Pantai Parangtritis

Sejauh 1 kilometer kemungkinan besar sampai ke pantai parangkusumo yang ada di sebelah barang pantai parang tritis, jika menggunakan motor memang sangatlah dekat tapi dari ujung bukit depan hotel sampai dengan parang kusumo panjang garis pantai sekitar 1 kilometer.

Sebelum merencanakan untuk mengunjungi pantai parangtritis ini akan lebih baiknya kita mengetahui berapa harga tiket masuk pantai parangtritis

Tiket Masuk Pantai Parangtritis

Tiket Masuk Pantai Parangtritis
image from: Topik M.pd (Seputarwisata)

Untuk harganya tiket memang tidak ada. Seseorang masuk ke kawasan pantai parangtritis, goa jepang, cerme, pantai depok, pantai cemara, gumuk pasir dikenakan biaya retribusi masuk oleh pemerintah daerah bagian pariwisata bantul dengan biaya 9.750 ribu dan biaya asuransi sebesar 250 rupiah sehingga cukup membayar 10 ribu rupiah saja untuk satu orang dewasa. Dan untuk biaya tiket parkir motor di parang tritis sebesar 3 ribu rupiah sedangkan untuk biaya tiket parkir mobil sebesar 10 ribu rupiah.

Fasilitas Pantai Parangtritis

Fasilitas Pantai Parangtritis
image from: Topik M.pd (Seputarwisata)

Seperti tempat wisata lainnya, parangtritis memiliki beberapa fasilitas yang nyaman untuk beraktifitas yang telah disediakan oleh masyarakat setempat. Muali dari tempat, parkir, kamar mandi untuk mencuci pakaian, kolam renang air hangat dan lainnya. Anda bisa simak fasilitasnya sebagai berikut:

Kamar Mandi/WC

Bagi wisatawan yang hendak ke kamar mandi, dipinggiran pantai sudah disediakan beberapa fasilitas untuk mandi dengan harga 4000 ribu rupiah, Selain itu pergi ke WC juga 4000 ribu untuk cuci tangan dan kencing dibandrol dengan harga 2000 rupiah.

Mushola

Di Parangtritis juga terdapat mushola yang dipaat dijadikan untuk beribadah sehingga para wisatawan yang beragama Islam tak usah khawatir tidak dapat beribdaha karena di parangtritis sudah ada Mushola atau tempat Sholat.

Tempat Parkiran

Nah di sepanjang pinngiran jalan pantai juga terdapat banyak tempat parkir baik untuk mobil maupun motor dengan harga terjangkau. Untuk motor harga parkir sebesar 3 ribu rupiah sedangkan untuk mobil seharag 10 ribu rupiah.

Kolam renang Hangat

Bagi yang membawa anak kecil atau anak anda baru saja mandi di pantai bisa membilasnya di kolam renang hangat untuk mandi atau untuk berenang di area masuk paling ujung. Dengan harga kolam renang seharga 8 ribu rupiah dan untuk mandi 4 ribuan.

Naik Kuda

Ada juga yang menyewakan kuda untuk berfoto selfie atau poto lainnya dengan harga yang juga terjangkau, anda bisa menikmati angin pantai, sinar mentari dan debuaran ombak diatas kuda dengan pengalaman yang menakjubkan.

Naik ATV

Bagi yang suka dengan tantangan, dan mengaku ingin menguju adrenalin silahkan anda mencoba mengendarai ATV, berekndara dengan motor dengan 4 roda melintasi gunduklan pasir yang berada di dekat ombak.

Naik Andong

saya belum agak tau bedanya andong sama dokar atau delman. Pastinya naik gerobak yang diseret oleh kuda. Kalau delman di Malioboro biasanya pak kusir berada di depan untuk menyetir kuda, sedangkan yang ada di Parangtritis, sang kusir berada di samping kita.

Gambar Pantai Parangtritis

Gambar Pantai Parangtritis
image from: Topik M.pd (Seputarwisata)

Untuk mendapatkan gambar pantai parangtritis yang instagramable silahkan untuk datang ketika matahari senaja atau saat matahari akan terbenam, anda akan mendapatkan suasana moment yang luar biasa dibandingkan anda ke lokasi ini pada pagi ataupun siang hari karena hanya akan mendapatkan hawa panas yang dapat mengenai kulit kita.

Akses ke Lokasi Pantai Parang Tritis

Untuk menuju lokasi parang tritis kita dapat menempuhnya dengan waktu kurang lebih 45 menit sampai dengan satu jam dengan kendaraan mobil pribadi atau motor pribadi karena belum ada transportasi umum untuk menuju ke tempat ini. Lokasinya berada di Jalan paratritis mengarah ke selatan sekitar 27 kilometer dari Malioboro. Anda bisa menggunakan google maps untuk menuju ke pantai parangtritis dengan alamat berikut ini:

Alamat Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Sitimewa Yogyakarta.

Peta Lokasi Pantai Parangtritis

Seputar Wisata

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby. I wrote at wordpress or blogger platform for education, travelling, tips and love about technology update.

3 Comments

  1. […] yang sering dikunjungi waktu di Jogja kalau nggak ke Pantai parangtritritis, Candi Borobudur dan berakhir belanja di Malioboro. Sudah populer dan sudah membosankan tentunya […]

  2. Newsteen
    September 19, 2020

    belum pernah ke Parangtritis

  3. […] anda yang akan berkunjung ke Pantai parangtritis utamakan untuk waspada dan berhati-hati, apalagi jika ombak di parangtirtis ini memang besar […]

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.