Grebeg Syawal diselenggarakan di Keraton Jogja dan Solo, Kenali Makna Gunungan!

Total
0
Shares
Rate this post

Seputarwisata.com – Grebeg syawal menjadi tujuan dan destinasi bagi masyarakat yang penasaran dengan acara grebeg tersebut. Dan acara ini sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram yang menjadi warisan dari Sultan Agung.

Asal kata grebeg ini dari kata gembrebeg yang memiliki arti dalam bahasa jawa adalah kegaduhan yang dibuat sebuah upacara singkat yang diakhiri dengan kegaduhan untuk merebutkan gunungan. Sehingg ada aktifitas teriakan, dorong-dorongan, canda tawa untuk mengiringi upacara tersebut

Tradisi rebutan atau saling berebtu gunungan dimaksudkan atau memiliki tujuan untuk mendapatkan berkah dan keselamatan dari simbol gunungan yang berupa hasil bumi dan makanan yang menghiasinya.

Gunung diperebutkan oleh masyarakat setelah selesai di doakan yang kemudian hasil dari rebutan tersebut bisa untuk dimasak lalu dimakan, dan beberapa isian yang ada pada gunungan grebeg syawal sendiri memiliki makna sendiri-sendiri. seperti contoh berikut ini

DAFTAR ISI

Rengginang

Rengginang merupakan makanan yang berasal dari beras ketan putih dan hitam yang dibuat seperti kerupuk dengan warna yang cukup berfariatif, memiliki makna dan simbol sebagai kemakmuran dan persatuan

Onde-Onde

Selain itu pada gunungan juga ada ditemukan panganan tradisional yang mudah ditemukan di para yang mana jajanan ini memiliki makna sebagai perhiasan yang sering digunakan oleh kaum wanita untuk mempercantik diri

Wajik

Selain makanan onde-onde ada juga wajik yang memiliki cita rasa manis nan lejit yang berbahan asal dari beras ketan dan biasanya teksturnya lengket yang memiliki simbol kerekatan dalam suatu huungan seperti hubungan suami istri, orang tua hingga anak.

Daun Pisang

Menggunakan alas daun pisang yang memiliki makna akan filosofi yaitu tidak mau mati sebelum berbuah dan melambangkan kehadiran manfaat sebelum ajal menjemput. Jikalau dalam islam ad husnul kotimah atau harus meninggalkan dalam keadaan yang baik seperti pohon pisan yang memberi manfaat setelah mereka berbuah.

Daun pandan

selain itu juga terdapat daun pandan ang memiliki arti memperoleh wangi khas dari daun yang melambangkan anak diberikan pendidikan sewaktu muda memiliki budi pekerti, pengetahuan, dan ilmu kehidupan agar mereka nantinya dapat berguan untuk sekelilingnya dan dijauhkan dari perbuatan yang mencoreng nama baik diri dan keluarga.

Sementara itu dalam acara grebeg syawal yang ada di Yoyakarta teradi tragedi insiden penembakan drone yang dilakukan oleh pihak kepolisian, karena memang selama acara grebeg ii berlangsung tidak ada dorne atau pelarangan drone untuk mengambil video acara tersebut. Dan sebelumnya memang sudah disosialisasikan melalui mdia sosial tapi sang pemilik drone mengaku tidak mengetahui jika ada aturan tersbut.

Pemilik drone hanya ingi mendokumentasikan acara grebeg syawal namun dianggap menganggu ritual grebeg keraton

Seputar Wisata

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby. I wrote at wordpress or blogger platform for education, travelling, tips and love about technology update.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.