Torch Relay ASIAN GAMES Di Kota Wisata Jogja, Ajak 4 Anak Indonesia Berprestasi Internasional
Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games Ke-18 yang akan diadakan di Jakarta dan Palembang, ajang olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali ini akan diikuti oleh seluruh negara di Asia. Menyambut kedatangan obor Asian Games dari India, Indonesia menggelar Torch Relay Asian Games yang akan dibawa ke 53 kota di 18 provinsi di Seluruh Indonesia.
Yogyakarta sebagai salah satu pintu gerbang masuknya pawai obor atau torch relay yang dibawa langsung dari New Delhi ke Kota Jogja, dengan menyatukan api abadi merapen dengan api dari India. Torch Relay Asian Games ini sebagai salah satu bentuk tradisi rutin menjelang penyelenggaraan Asian Games yang didukung oleh beberapa perusahaan salah satunya adalah POCARI SWEAT sebagai Official Partner Asian Games.
Pocari Sweat dalam acara ini mendukung penuh segala kegiatan torch relay dengan mengundang 4 anak Indonesia yang memiliki prestasi Internasional khususnya anak muda Indonesia untuk membawa obor Asian Games. Adapun 4 anak muda yang berprestasi Internasional diantaranya adalah sebagai berikut ini.
1. Agnes Natasya yang merupakan salah satu siswa SMAK yang pernah menjuarai olimpiade Biologi Internasional di Inggris tahun 2017.
2. Jenahara Nasution merupakan salah seorang designer pakaian muslim yang telah membawa beberapa hasil karyanya ke luar negeri seperti Bangkok, Singapura, Hongkong, London.
3. Nanda Mei Solihah merupakan salah seorang atlit Indonesia penyandang cacat disabilitas yang berasal dari kediri, pernah meraih mendali emas sebanyak 7 kali, baik di kancah nasional maupun Internasional.
4. Andre Surya merupakan salah seorang anak muda yang telah memberikan kontribusinya dalam visual effect artis dalam film box office yang sering kita tonton ketika di bioskop seperti Iron Man, Star Trek, Transformer dan lain-lain.
Selain Mengundang 4 anak bangsa ini untuk mengikuti kegiatan membawa obor api abadi di Jogja, POCARI SWEAT memperkenalkan program Light Up The torch, hal itu seperti yang disampaikan oleh bapak reksa sebagai berikut:
“light up the torch mengajak seluruh masyarakat luas untuk menyemarakan asian games dengan sebuah dukungan menyalakan obor asian games dalam bentuk sebuah permainan yang sudah launching websitenya di pocarisweat.id/lightupthetorch yang berisi sebuah game dengan mengklik obor api tersebut dengan waktu tab 30 detik, semakin lingkaran merah terisi maka obornya semakin menyala. Pada games tersebut akan diberikan hadiah jika pointnya mencukupi. Misalkan pointnya belum cukup mau main lagi cukup share di media sosial. Apabila tidak share, maka harus menunggu selama lima menit untuk bermain lagi. Jika kamu beruntung menang, kamu bisa dapat tiket nonton Asian Games di Palembang dengan visit website di pocarisweat.id/lightupthetorch (19/07/18).”
Pocari Sweat Sebagai Official Partner Asian Games 2018 Memilih 4 anak muda peraih juara di tingkat Internasional ini berdasarkan atas beberapa pertimbangan yang salah satunya adalah memberikan inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berprestasi bukan hanya di bidang atlet melainkan di bidang lainnya yang ditekuni, hal itu seperti yang disampaikan oleh Bapak Riki Suhendar Sebagai corporate communication directore PT Amerta Indah Otsuka sebagai berikut ini:
“4 Anak muda ini akan memberikan inspirasi bagi anak- anak muda Indonesia lainnya, di bidang apapun. Pertimbangan dari Pocari Sweat memilih 4 orang anak muda ini, Pocari Sweat memilih generasi muda yang berprestasi Internasional, menginspirasi generasi muda untuk berprestasi di kategori bidang lainnya, baik di bidang seni, desainer, dan lainnya bukan hanya prestasi di ajang nasional melainkan juga prestasi di tingkat internasional (19/07/18).”
4 Anak muda yang dipilih Pocari Sweat ini mengajak kepada generasi muda untuk berbagi pengalaman dan berpesan anak muda jam now yang suka budaya instan no shortcut. Maksudnya anak muda jaman now ingin mereka sukses dengan jalan pendek.
Andre Berpesan Segala sesuatu itu butuh perjuangan untuk menggapai cita- cita yang diinginkan.
Pesan dari Agnes,” Jangan takut untuk malu berkarya untuk bangsa dan negara.”
Pesan dari Jena Hera,” Mau menjadi sukses itu butuh ketekunan, dedikasi tinggi, kerja keras dan pengalaman yang akan menjadi guru paling berharga.”
Pocari Sweat membawa kita berempat menjadi inspirasi bagi kaum muda. Dengan cita-cita dan kerja keras dan mereka kedepannya akan berencana memajukan anak muda indonesia dengan cara sendiri-sendiri, seperti kak Andre akan ( Buka sekolah animasi untuk pameran franchise, Intelektual property (marvell) ( inspire studio). Dan semoga jogja sebagai salah satu tempat kak Andre untuk membuka peluang memajukan sekolah dalam bidang Animasi. Nanda (ingin menginspirasi anak muda) melalui bidang yang ia tekuni begitu juga Agnes yang ingin memajukan anak bangsa di bidang biologinya.