Kampung Wisata Taman Sari Jogja
Alamat Taman Sari Jogja | Jalan Komplek Taman Sari, Keluraha Patehan, Kecamatan Kraton, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. |
HTM | : Wisatawan Lokal Rp. 5000 Mancanegara Rp. 12.000,- |
Jam Operasional | 08.00 – 17.000 WIB |
DAFTAR ISI
Taman Sari Jogja
Taman sari merupakan salah satu cagar budaya peninggalan keraton Yogyakarta sehingga memiliki sejarah yang panjang di taman sari yogyakarta. Sebagai kampung wisata taman sari, para warga berdalih ada sebuah mitos di taman sari jogja karena memang dahulunya dijadikan sebagai salah satu pemandian raja-raja mataram.
Sejarah Taman Sari Yogyakarta
Bisa dibilang kampung wisata ini memiliki sejarah yang panjang, taman sari selain menyuguhkan bangunan klasik nan unik juga menjadi salah satu wisata populer di Yogyakarta. Itulah yang menjadi alasan mengapa taman sari ini menjadi tujuan orang berwisata ke Yogyakarta. Banyak informasi yang akan anda dapatkan ketika berkunjung ke taman sari jogja, adapun sejarah taman sari yogyakarta akan kami ulas sebagaimana berikut ini:
Sejarah dibangunan istana air taman sari ini bermula pada pemerintahan Sultan Hamengku Buwono Pertama yang terdiri dari 57 bangunan yang berupa kolam pemandian raja, masjid, kolam renang, kanal air, danau buatan, jembatan gantung, lorong bawah air dan beberapa bangunan lainnya yang dirancang oleh seorang arsitek yang berasal dari Bangsa Portugis yang bernama Demang Tegis dan pembangunannya dipimping oleh Tumenggung Mangundipuro. Keunikan arsitektur ini meski dibangun di era Sultan Hamengkubuwono pertama terdapat kemiripan dengan arsitek yang ada di eropa.
Saat ini taman sari ini dibuka untuk umum sebagai salah satu destinasi tempat wisata jogja yang dulunya juga digunakan untuk rekreasi oleh para keluarga kerajaan. Tempat wisata taman sari dikelola oleh pihak keraton dan dimanfaatkan juga oleh para warga setempat untuk berjualan berbagai macam kreativitas seperti toko batik, penjualan oleh-oleh khas jogja seperti bakpia dan berbagai jenis oleh-oleh lainnya. Namun kabar burung menyebutkan ada beberapa mitos yang ada di lokasi wisata sejarah taman sari yang tersebar di masyarakat.
Mitos Taman Sari Jogja
Tempat wisata bersejarah tak terlepas dari mitos dan beberapa hikayah dari masyarakat entah itu mengada-ada ataupun asli sejarah belum terkonfirmasi secara pasti. Dan mitos tersebut seperti halnya kabar burung yang viral di masyarakat. Adapun mitos taman sari jogja adalah sebagai berikut ini:
Mitos Lorong Sumur Gumuling yang Tembus Ke Pantai Selatan.
Entah itu benar ataukan tidak, ada sebuah lorong bawah tanah yang dinamai dengan Lorong Sumur Gumuling yang dipercayai masyarakat panjangnya sampai menembus ke pantai selatan dan konon katanya lorong susmur gumuling yang ada di Taman sari Yogyakarta ini adalah tempat bertemunya Ratu Pantai Selatan dengan Sultan Yogyakarta.
Denah Taman Sari Jogja
Anda perlu denah menuju ke taman sari jogja? Nah, anda bisa menggunakan google mpas menuju ke taman sari jogja dan wisata ini tidak jauh dari lokasi keraton Jogja Paling tidak berada kurang dari 15 menit menggunakan kendaraan pribadi.
Tiket Masuk Taman Sari jogja
Untuk tiket masuk taman sari jogja ini tidak terlalu mahal, anda dapat membawa uang 50 ribuan untuk dapat masuk ke taman sari jogja tanpa harus menyewa seorang guide.
Kategori | Harga Tiket Masuk Taman Sari Jogja |
Wisatawan Lokal | Rp. 5000,- |
Wisatawan Mancanegara | Rp. 12.000,- |
Izin Membawa Kamera | Rp. 5000,- |
Deskripsi Taman Sari Jogja
taman sari yogyakarta adalah salah satu wisata yang bercorak sejarah yang berada di pusat kota jogja yang letaknya tidak jauh dari keraton maupun alun-alun kidul kota yogyakarta dan dulunya tempat tersebut digunakan untuk tempat pemandian raja-raja mataram. Di lojasi tersebut banyak spot foto yang dapat anda jadikan background instagram karena keunikan bangunan abad ke 18 ini yang masih kokoh baik dibagian atapnya maupun lorong bawah tanahnya yang kaya dengan budaya dan arsitektur zaman dahulu.