Daftar Tempat Wisata di Medan Yang Menarik Untuk di Kunjungi

Medan memiliki beberapa tempat wisata unggulan yang wajib anda tahu, kota medan juga sebagai ibu kota dari provinsi sumatera utara. Selain itu juga sebagai salah satu kota metropolitan yang menduduki peringkat ketiga di Indonesia setelah kota Jakarta dan kota Surabaya. Sebagai salah satu pintu gerbang bagian barat Indonesia, Kota medan menjadi salah satu kota menuju beberapa objek wisata unggulan diantaranya adalah di daerah kawasan danau toba dan objek wisata penangkaran orang utan di Bukit Lawang.

Tempat Wisata di Medan

Anda akan banyak menemukan keunikan di kota medan, salah satunya adalah becak motor yang dapat anda temukan di beberapa wilayah kota medan. Dengan menggunakan transportasi darat tersebut, anda dapat menemukan beberapa arsitektur khas Belanda. Sehingga tidak menutup kemungkinan jika banyak wisatawan yang datang untuk melihat arsitek bangunan Belanda. Namun pada saat itu medan telah menjadi pusat industri perdagangan dari zaman dahulu sampai sekarang masih tetap sama. Karena memang Kota Medan menjadi salah satu gerbang untuk Indonesia bagian barat yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Selat malaka sehingga Medan memiliki Bandar Udara Internasional ke Negera tetangga termasuk Malaysia, Singapura, Alor. bandara tersebut diberi nama Bandara Kuala Namu, Medan. Dari situlah anda memulai perjalanan wisata ke kawasan kota Medan.

Beberapa Objek Wisata di Kota Medan yang menarik untuk dikunjungi adalah sebagai berikut:

Istana Maimun

Istana Maimun dibangun ketika masa kesultanan Deli didirikan pada tahun 1888 oleh seorang sultan yang bernama Sultan Makmun Al-Rasyid. Menurut sejarah yang ada bahwa Istana ini merupakan sebuah pintu masuk pada masa kejayaan kerajaan, Menjadi tempat peninggalan sejarah pada masa kesultanan Deli dengan bangunan yang terdiri dari 2 lantai dengan arsitektur seperti sebuah masjid dengan interior yang unik dengan perpaduan warisan kebudayaan Islam, Spanyol, India dan Italia sehingga menjadi sebuah alasan wisatawan untuk menuju ke Istana tersebut yang berada di terletak di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun

Masjid Raya Medan

Masjid Raya Medan atau dengan nama lain Masjid Raya Al Mashun adalah sebuah masjid yang dibangun selama 3 tahun mulai tahun 1906 sampai dengan 1909 dengan gaya arsitektur Khas Timur Tengah, India da Spanyol. Masjid ini adalah salah satu ikon kejayaan Suku Melayu ketika masa pemerintahan Kesultanan Deli yang dibangun berdekatan dengan Istana Maimun. Untuk membangun sebuah masjid ini konon katanya menghabiskan 1 juta Gulden yang ditanggung sendiri oleh Sultan Ma’mun Al Rasyid. Itulah tanda bukti bahwa pada masa kesultanan Deli sebagai masa kejayaan Medan pada waktu itu.

Museum Sumatera Utara

Museum Sumatera Utara berada di Jln. H.M. Jhoni No. 51 Medan atau sering disebut oleh masyarakat dengan singkatan Museum Negeri Provinsi Utara (Provsu). Salah satu museum peninggalan sejarah budaya bangsa termasuk suku-suku yang berada di Sumatera Utara. Salah satu museum terbaik di Indonesia dan terbesar di Sumatera Utara yang telah diresmikan pada tahun 1982. Adapun koleksi museum ini terdiri dari 6799 Koleksi yang ada, mulai dari koleksi pada peninggalanzaman Hindhu Budha, replikas hewan khas Sumatera, fosil manusia purba, replika masjid, benda perkakas Kolonial Belanda dan masih banyak lagi koleksi yang dibangun diatas tanah seluas 10.468 meter persegi

 

 

Museum Militer Bukit barisan

Museum Militer Bukit Barisan dikhususkan sebagai salah satu museum yang digunakan untuk menyimpan beberapa senjata yang dipergunakan pada masa perang kemerdekaan melawan penjajahan diatas tanah bukit barisan. Museum ini terletak di Jalan Zainul Arifin tidak jauh dari museum pertama berdiri. Jika anak anda ingin mengenang masa sejarah pada waktu lalu dapat mengunjungi museum tersebut di Kota Medan.

Taman Buaya Asam kumbang

Taman Buaya Asam kumbang terletak di daerah Asam Kumbang tepatnya di Jalan Bunga Raya Kecamatan Medan Selayang No.59 Desa Asam Kumbang, Tidak jauh berdiri diatas tanah yang berjarak lima kilometer dari pusat Kota Medan dibangunlah taman buaya ini, sebagai salah satu penangkaran reptil terbesar di Indonesia ini berdiri diatas tanah luas dua hektar dengan dihuni sekitar 2500 buaya dengan ukuran yang bervariasi termasuk umur empat puluh tahun masih hidup. Untuk kebutuhan makan setiap hari paling tidak Buaya menghabiskan satu ton bebek ataupun ayam. Meskipun demikian banyak turis dalam negeri maupun luar negeri untuk berkunjung ke tempat ini apalagi ketika akhir pekan tiba. Waktu kunjungan ke tman buaya dibuka mulai pukul sembilan sampai pukul enam sore hari.

 

Kebun Binatang Medan

Kebun Binatang Medan berada di Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan, sekitar 10 kilometer dari pusat kota ke arah Brastagi. Kebun binatang ini baru diresmikan oleh Walikota Meda pada tangga 1 April 2005, banyak kritikan yang diperoleh kebun binatang ini karena mereka dianggap kurang memfasilitasi hewan-hewannya karena pada suasanan yang gersang serta kurangnya pemberian makan terhadap hewan yang ada di Kebn Binatang Medan.

Pelabuhan belawan

Pelabuhan belawan merupakan sebuah pelabuhan yang menghubungkan Medan dengan Penang, Malaysia. Pelabuhan ini merupakan salah satu pintu masuk jalur laut untuk para wisatawan mancanegara. Kawasan belawan saat ini merupakan daerah yang berkembang pesat karena berada pada kawasan Industri. Sehingga banyak pengiriman barang baik dari lokal maupun luar negeri yang dikirim melalui pelabuhan ini, saat ini pelabuhan ini telah melayani arus bongkar muat peti kemas sampai dengan 1,2 jutaan peti setiap tahunnya dan hal itu terus bertambah setiap tahunnya.

 

 

Danau Siombak

Danau siombak merupakan sebuah danau buatan yang berada di Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan, Medan, Sumatera Utara. Danau ini berdiri diatas tanah seluas 40 hektar dengan kedalaman kurang lebih 12 meter dengan diamter sekitar seribu meter. Danau buatan ini memiliki air yang agak kehijauan karena banyak ditumbuhi tumbuhan lumut dan ganggang. Letak Danau ini sangat strategis karena berada diantara dua Sungai yaitu Sungai Terjun dan Sungai Deli. Sehingga banyak digunakan oleh masyarakat untuk bersantai melepaskan penat, memancing sepuasnya dengan tiket masuk sebesar dua ribu rupiah saja. Ikan yang didapatpun masih segar, jadi ketika mancing bisa langsung membakar atau menggoreng ikan tersebut di danau buatan Siombak. Selain digunakan untuk memancing, oleh masyarkat juga sering digunakan untuk mencuci hingga berenang di danau tersebut. Disekitar danau tersebut telah difasilitasi oleh masyarakat perahu dengan biaya per orangnya 15 ribuan jika ingin mengelilingi danau ini.

Menara Air Tirtanadi

Menara Air Tirtanadi adalah salah satu menara yang menjadi ikon kota medan, Bangunan yang digunakan oleh masyarakat sebagai penampungan air bagi masyarakat ini dibangun ketka masa penjajahan Belanda pada tahun 1908. Letaknya yang strategis berada di daerah persimpangan Jl Sisingamangaraja menjadikan menara tersebut sebagai organ vital bagi masyarakat medan. Tidak lepas dari itu, karena penduduk di kota medan terlalu pada sehingga menara tersebut dijadikan objek wisata dengan tarif tiket masuk sebesar 10 ribu rupiah. Untuk menuju kelokasi ini bisa menggunakan Bentor menuju ke depan Taman Sri Deli atau depan istana Maimun.

 

Kantor Pos Medan

Kantor Pos Medan merupakan salah satu bangunan bersejarah ketika masa kolonial Belanda yang digunakan untuk berkirim surat. Kantor pos tersebut menjadi saksi bisu oleh perjuangan pahlawan masa lalu yang berada di Jantung pusat Kota Medan. Bangunan kantor pos tersebut telah banyak direnovasi, namun kubah yang dipakai masih menggunakan bentuk bangunan kubah masa lalu. gaya arsitekturnya masih menggunakan gaya arsitek Belanda yang masih dipertahankan sampai sekarang. Letaknyapun tidak jauh dari Merdeka Walk dan Lapangan merdeka sehingga banyak masyarakat yang hilir mudik melewati depan kantor pos.

Merdeka Walk

Merdeka walk terletak di Lapangan Merdeka sebagai salah satu pusat keramaian pada malam hari, Hiasan lampu yang unik dengan nuansa kuning melayu menjadikan tempat ini sebagai tempat yang strategis untuk menikmati bangunan bersejarah. Tempat yang dijadikan sebagai pusat kuliner khas medan ini sebagai salah satu spot yang sangat romantis jalan bersama keluarga, tidak cukup itu saja, tempat ini juga dijadikan sebagai salah satu tempat hiburan khususnya untuk live music, band performance hingga digunakan sebagai tempat pertunjukan.

 

Penutup

Mungkin masih banyak lagi wisata yang belum kami bahas dan ulas dan Itulah beberapa bangunan bersejarah yang ada di Kota Medan yang perlu anda kunjungi, semoga dengan artikel diatas sebagai refrensi anda untuk melakukan perjalanan wisata ketika hendak berlibur. Kami upayakan untuk mengupdate beberapa tempat wisata medan seperti danau toba dan lainnya.