Pendakian di Gunung Gandul HillTop, Ketinggian, Asal Usul, Misteri, dan Lokasi

Seputarwisata.com – Gunung Gandul HillTop merupakan salah satu alternatif tempat wisata yang menyuguhkan pemandangan alam kota Wonogiri yang dapat dilihat dari ketinggian dengan spot yang instagramable.

Lokasi Gunung Gandul Hill Top

Salah satu lokasi alternatif berwisata di Wonogiri ini terletak di Jln. Gn. Gandul, Area Hutan, Giriwono, Kec. Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah 57613 dan menjadi salah satu ikon wisata Kabupaten Wonogiri di Masa lalu.

Objek wisata tersebut bergeser ke Waduk Gajahmungkur setelah waduk dibangun di Wonogiri. Seakan gunung gandul dilupakan hingga jalan tertutup dengan semak-semak hingga akhirnya beberapa tempat diberikan spot foto selfie yang ada di puncak gunung gandul menghadap ke barat

Lokasinya yang eksotis karena berlatar belakang Pegunung Seribu atau gunung sewu ini juga terlihat bagian barat Kota Wonogiri. Jika cuaca cerah akan terlihat Waduk tandon Krisak. Sedangkan malah hari akan terlihat keralp kerlip kota yang syahdu

Ketinggian Gunung Gandul

Menurut beberapa pendaki bahwa gunung gandul ini bisa di daki dan jalur pendakiannya untuk Ketinggian Gunung Gandul sendiri sekitar 600 mdpl. Meski lebih pantas disebut dengan bukit karena tidak menjulang tinggi hingga ribuan meter diatas permukaan laut.

Memang untuk mendaki digunung ini tidak harus berjam-jam sampai puncak, pendaki bisa melihat jalur pendakian yang berupa batu yang bisa ditapaki meskipun terlihat curam. Namun tidak butuh waktu lama untuk melakukan pemanjatan batu

Sedangkan untuk kondisi puncaknya tidak terlalu luas seperti puncak gunung pada umumnya, karena tidak ada tempat untuk mendirikan sebuah tenda karena terdiri dari bebatuan.

Misteri Gunung Gandul Wonogiri

banyak mitos dan misteri yang beredar di Masyarakat Wonogiri bahwa dibalik kepopulerannya ada tersimpan kisah supranatural dan kisahnya sebelum kerajaan majapahit dan dulunya merupakan kerajaan besar yang dikuasai oleh Nyi Ratu Rantamsari yang kemudian berkonflik dengan Ratu gadung Melati yang memiliki kekuasada di Jatiroto

Penyebab dari Konflik tersebut adalah berbeut perjala yang bernama Ki Joko Tarub yang usianya masih belasan tahun, yang konon katanya kedua ratu berkelahi dan menyebabkan Nyi Ratu Rantamsari meninggal hingga bisa hidup kembali saat ditetesi air dan peristiwanya berulang kembali sehingga Gadung Melati jengkel dan melapor ke ratu kidol dan titah dari ratu kidul kedua ratu tidak boleh mendekati Joko Tarub

Asal usul Gunung Gandul Wonogiri

Gunung Gandul sendiri memiliki asal usul yang tak terlepas dari sumber mata air yang menghidupkan Nyi Ratu Rantamsari saat meninggal berkelahi dengan lawannya

Dinamakan Gunung Gandung karena memang ada sumur atau air yang gemandul atau gemantung yang namanya sendang panguripan atau tidak ada tali atau gantungan. Namun mitos tersebut dari para orang tua semenjak jaman dahulu sehingga belum tentu dan terverifikasi kebenarannya

Dan ada juga mitos bahwa gunung gandul sendiri merupakan bagian dari laut selatan yang mana seiring berjalannya waktu terjadilah penyusutan hingga muncul Gunung Gandul. Dan ada juga yang berpendapat bahwa dibawah sumber air dari gunung gandul tersebut menyatu dengan laut kidul dan dulunya sebagai tempat persinggahan Panembahan Senopati dan pangeran Sambernyawa

Dan dimitoskan bawha ada kerajaan dan keraton gaib pasukan tentara yang tak terlihat dipintu gerbang yang dikuasai oleh seorang putri yang bernama dewi angin-angin. Pengawal penjaga menyerupai kera putih yang setiap malam tertentu ada pertunjukan wayang yang tak kasat mata di Batu yang bernama Watu Kelit

Dan pementasannya tersebut hanya seorang dalang diiringi gamelang dengan pertunjukan wayang yang berupa harimau putih dan hitam.

Dan ada juga yang memitoskan bahwa dari kesaksian warga tiap malam suro pasti ada penghuni sejumlah sosok lain seperti ular yang berukuran besar, kera, harimau hingga kereta kencana yang melintas

Biaya Tiket Masuk Gunung Gandul Wonogiri

Untuk tiket masuk per orang sebesar 5 ribu rupiah belum termasuk parkir mobil sebesar 5 ribu dan untuk motor sebesar 2 ribu rupiah