Tiket Kapal feri Jepara Sampai Karimun Jawa, Sebaliknya dijual Online?
Seputarwisata.com – Tiket Kapal Feri Jepara Karimun jawa akan segera dijual secara online, sehingga pengguna jasa akan semakin mudah dan cepat dalam melakukan perencanaan perjalanannya sebaik mungkin.
Saat ini manajemen dari Kapal feri PT ASDP Indonesia Ferry (Persero telah menyiapkan implementasi pembelian tiket kapal feri melalui online ticketing dalam lintas jepara sampai dengan karimunjawa.
Kemudian untuk tiket kapal feri dari Karimunjawa sampai dengan jepara bisa anda dapatkan secara online hal ini dapat memudahkan sampai dengan mencegah calon pengguna jasa tiket kapal feri ini tidak kebagian tiket kapal ferynya
Pembelian tiket kapal feri ini bisa didapatkan melalui portal online di website trip.ferizy.com. dengan pembelian dilakukan sejak jauh hari sebelum 60 hari sebelum keberangkatan.
Dan pembelian tiket kapal ini bisa dilakukan dimana saja, kapan saja tanpa anda harus mengantre untuk pembelian tiket. Dengan memutuskan penjualan tiket ke arah digital memang akan lebih akurat dan bermanfaat secara menjaga validasi datanya sehingga dapat sebagai jaminan perlindungan asuransi penumpang.
Jika memang ada potensi pembatalan tiket kapal, dengan cara digital ini maka akan terlihat kembali ada tiketnya. Apalagi jika dilihat dari data penyebrangan ada sebnyak 54 ribu orang yang menyebrang dari jepara ke karimunjawa.
Apalagi sebelumnya ada dugaan calo tiket kapal yang viral di media sosial, karena ada seorang wanita yang marah ke petugas lantaran tidak mendapatkan tiket kapal di loket penjualan dengan tujuan jepara hingga karimunjawa.
Saat berada di tiket penjualan yang baru saja dibuka, dan baru beberapa orang saja yang membeli. Sri tidak mendapatkan tiket, lantaran sudah habis terjual
Sampai Sri bertanya ke petugas penjualan namun tidak mengetahuinya. Dan sejumlah calon penumpang merasa kecewa dan menimbulkan argumen bahwa ada dugaan praktik calo di penjualan tiket kapa sehingga wisatawan yang hendak beli di tempat penjualan tiket yang baru dibuka sudah kehabisan tiket. Apalagi ada wisatawan yang ngantri sudah sejak dini hari mengantredi loket penjualannya