Museum Dirgantara Yogyakarta
Museum Dirgantara merupakan salah satu destinasi yang paling cocok untuk liburan anak, karena wisata ini menawarkan edukasi tentang aneka jenis pesawat dan kedirgantaraan. Beberapa koleksi pesawat dan sarana belajar yang dapat menjadi contoh langsung sebagai pembelajaran.
Museum ini didirikan pertama kali pada tahun 1969 di Jakarta dan kemudian dipindahkan ke Yogyakarta pada 29 Juli 1978.
DAFTAR ISI
Sejarah Museum Dirgantara secara Singkat
Menurut Sejarah dan bukti yang ada bahwasannya museum ini dibuat untuk mengabadikan peristiwa bersejarah di Lingkungan TNI Angkatan Udara. Sehingga Yogyakartalah tempat yang paling tepat sebagai tempat lahirnya TNI AU. Apalagi sejarah penting AURI ada di Yogyakarta.
Sementara itu Museum Dirgantara ini bediri di area kurang lebih 4,2 hektar dengan menggunakan gedung bekas pabrik Gula yang direnovasi menjadi Museum yang digunakan sampai dengan sekarang.
Apa tujuan dibentuk Museum Dirgantara
Tujuan dibentuknya Museum Dirgantara di Yoyakarta adalah sebagai salah satu bentuk dalam memperingati dan mengenang peristiwa sejarah penting jatuhnya pesawat dakota akibat serang dari pesawat pemburu dari Belanda yang bernama Kitty Hawk tanggal 2 Juli 1947 yang terjadi di Lingkungan Bandara Adisutjipto sekarang ini, Dala peristiwa tersebut menggugurkan 3 tokoh perintis TNI di Indoneisa yaitu Marsda Adisutjipto, Marsda TNI Abdurachman saleh, dan Opsir Muda Adisumarmo. Dan ketiganya diberikan nama sebagai nama bandara yang ada di Indonesia. Selain itu juga bertujuan sebagai salah satu warisan dan bukti visualisasi sejarah agar dapat ditransferisasikan ilmunya ke generasi penerus bangsa.
Berapa Koleksi yang ada di Museum Dirgantara
Beberapa koleksi yang di simpan di Museum Dirgantara saat anda masuk berkunjung ke ruang utamanya adalah – foto-foto tokoh sejarah di Indonesia dan
- koleksi Seragam yang pernah digunakan TNI AU.
- Peristiwa yang terjadi di Indonesia
- Replika Pesawat dalam berbagai model
- Replikas Helikopter buatan Indonesia, Amaerika Serikat
- Rudal dan Sejumlah BOM.
Ruang Utama Museum Dirgantara Mandala
Ada satu gedung ruangan yang menghadap ke timur landasan pesawat, dalam gedung tersebut terdapat ruang utama yang berisi pajangan foto tokoh-tokoh petinggi TNI AU di Indonesia, Ruang Diaroma sebagai salah satu dokument penting mengenai sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia, dan Ruang Alutsista sebagai ruangan yang digunakan untuk menyimpan peralatan tempur yang digunakan oleh TNI angkatan udara dalam melawan penjajah.
Fasilitas yang ada di Museum Dirgantara
- Toilet dan Mushola
- Area parkir
- Koleksi pesawat dan peralatan tempur
- Koleksi benda-benda dan dokumen bersejarah
- Studio foto ala pilot pesawat jet tempur
- Toko souvenir dan oleh-oleh
- Warung makan
Lokasi Museum Dirgantara Yogyakarta
Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Kompleks Landasan Udara Adisucipto, Jl. Kolonel Sugiyono, Karang Janbe, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55282
Review: Tripadvisor
Harga Tiket Masuk Museum Dirgantara Jogja
Nah, jika anda tidak masuk ke gedung atau ruang utama museum anda hanya dikenakan tiket parkir saja dengan harga Rp. 2000 rupiah untuk motor, dan 5 ribu untuk mobil.
Apabila anda masuk secara rombongan yang terdiri dari 30 ang maka akan mendapat potongan 2 ribu rupiah per orang. Untuk harga tiket masuk Museum dirgantara 1 orangnya seharga 5 ribu rupiah.
Jam Buka Museum Dirgantara Jogja
Bagi anda yang akan berkunjung ke Museum Dirgantara Jogja, jangan terlalu pagi atau dini karena museum ini belum buka. Museum ini dibuka setiap harinya mulai pukul 08.30 sampai dengan 15.00